Friday, October 22, 2010

TANPAMU DISISIKU

”Saat ku mengenal dirimu, saat itu pula ketakutan demi ketakutan mengikutiku
Kuputuskan tuk mengikuti rasa yg tumbuh dan berakar semakin dalam
Dengan satu alasan yang tak masuk akal
Barangkali...
Kaulah pangeran yang selalu hadir dalam mimpiku”


Assalamu alaikum Wr. Wb


Sehari tak melihat dirimu bagai sewindu lamanya. Baru seminggu yang lalu kucium adamu disampingku, kini rinduku pun mengundang tuk memelukmu lagi. Bagaimana kabarmu setelah meninggalkanku sendiri, kekasih hatiku?. Bahagiakah kau disana dengan kesibukan dan sekelilingmu?. Pernahkah ingat padaku?. Atau setidaknya, ingatkah hari-hari indah kita yang telah terlewat?.

Semenjak kau tinggalkanku sendiri, mimpi malamku tak pernah kosong tanpa adamu disana, seolah kau mengerti akan rindu yang kurasa...kau hadir dengan tatapan manismu dan terus menjamu mauku dengan manis. Inikah panorama cinta yang buatku enggan beranjak jauh darimu?.
Sungguh tak mampuku menerawang kedepan tanpa adamu disampingku, mengertikah apa maksutku, kekasih hatiku?

Sudah bgitu lama, ku mengenalmu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang bagiku tak ada bedanya karena yang kulihat disana, adalah dirimu yang indah dan penyayang. Seperti kemarin, saat masa sulit itu membuatmu dan aku hampir saling membenci, nyatanya kini kembali kemasa dimana aku dan kamu dalam diam tapi berfikir, kemana arah yang kita jalani ini, harapku kau pun memikirkan hal itu. Biarlah untuk saat ini kau jelajahi setiap sudut dunia ini, biarlah untuk hari-hari esok kau masih mengejar ilusi dalam hayalmu, biarlah untuk bulan-bulan kedepan pandanganmu masih tertuju pada ambisimu, dan biarlah untuk se tahun kedepan kau masih ingin menunjukkan kebisaanmu, namun...nanti, disuatu hari nanti, dikala dayungmu sudah tak mampu lagi melawan ombak, disaat jemumu kian tak mau kompromi, layarmu mulai patah dan ingin berlabuh dengan sisa yang tertinggal, kembalilah ke pelabuhan hatiku....kukan menyambutmu dengan senyum dan pelukan kedua tanganku. Karena sementara kau masih menjadi musafir cinta, aku pun disini akan membenahi hati dan membingkai kisah kita agar tak terkikis sedikit pun oleh waktu yang terus bergulir. Ku buktikan dengan sendiriku berteman impian dan bayanganmu, kekasih hatiku....


Sang kekasih hatiku....bisikkan padaku resah yang menyelimutimu, dari sorot matamu kulihat ada sepenggal rahasia yang enggan kau bagi denganku, apa yang kau takutkan???.

Kutak peduli dg kemisteriusanmu, bukan ku tak ingin mendengar tapi feelingku beerkata lain. Ku akui keunggulanmu dibandingkan aku, untuk saat ini itu tak kupungkiri tapi...inilah pengorbananku dan keseriusanku akan jalinan yang telah ada dan bagiku kisah kita bukanlah satu ketidaksengajaan tapi itu adalah pilihan, dimana pilihan itu telah kau putuskan dengan dirimu dan aku dengan diriku, tak ada satu ikatan antara kita tapi sadarkah kau, kekasih hatiku....disaat sinar matamu dan sinar mataku menunjuk satu bintang disana, disaat itu pula ikatan itu menyatukan ingin kita. Kututup mataku, saat menunjuk bintang itu, itu adalah bintang kita...bintang yang akan menyatukan kita, bintang yang akan selalu mendengar kisah kita dan bintang saksi cinta kita. Taukah apa yang kuminta saat itu?, ku ingin ujung kisah kita kan indah nantinya...apakah kau menginginkan hal yang sama???

Kekasih hatiku....
Dengan secarik kertas ini, semoga hati dan sayangmu kian bertambah...kian mengerti apa yang kufikirkan selama ini dan mulai berani jujur akan kata hati. Tak perlu menjawabnya sekarang, murnikan dulu dasar hati yang meragu selama ini...atau terbanglah dulu dari dahan yang satu ke dahan yang lain agar tak ada sesal nantinya bagimu dengan pilihan yang kau ambil, jangan khawatirkan aku karena aku kan setia menantimu...

Sebaris tanya kulihat disana, aku mengerti...karena ku ingin hanya kamu dan kuingin kaupun begitu.

Sampai jumpa di masa indah besok, semoga senyummu dan senyumku masih milik kisah kita...

”aku sayang kamu, kekasih hatiku”


”Bagaimana mungkin kau buat aku untuk menepi
Ku takkan mau melepasmu
Karena bahagiaku hanya denganmu
Dan ku pun yakin
Bahagiamu karenaku
Kamu sangat menyayangiku
Hingga tak sanggup dirimu
Tegas melepasku
Karena sesungguhnya sayangmu hanya untukku”


V3

No comments: