Saturday, October 23, 2010

PENGEN OTAK JENIUS, MAKAN SEAFOOD

Eiitss… Jangan bilang hoax dulu ya.. sebelum selesai membaca ini. Tau gak kalau mengonsumsi makanan laut itu sangat menyehatkan, karena kandungan proteinnya yang tinggi. Tidak cuma itu aja tapi juga bisa membuat tubuh sehat. Mengkonsumsi seafood juga bisa menyebabkan evolusi otak besar. Dengan kata lain bisa bikin anda makin cerdas alias jenius

Menurut para arkeolog, buaya, penyu dan ikan hasil laut telah dikonsumsi oleh manusia purba hampir 2 juta tahun lalu. Dan menurut sebuah studi, ini adalah bukti tertua yang bisa jadi acuan pola makan seafoood atau hewan yang hidup di laut sebagai diet kaya nutrisi, terutama untuk otak.

“Makanan yang bersumber dari laut penting dikonsumsi rutin, karena mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan asam docosahexaenoic yang berkhasiat untuk pertumbuhan otak manusia,” kata penulis dan ahli paleoantropologi, Dr Richmond (dikutip dari laman Times of India).

Penemuan pola diet seperti ini memang beragam, namun yang paling penting dari studi ini, para peneliti mengetahui bahwa ukuran otak manusia purba meningkat secara dramatis setelah dua juta tahun lalu. Pertumbuhan otak yang besar membutuhkan investasi kalori dan nutrisi tinggi. Karena itu, hidangan seafood juga bermanfaat bagi ibu dan perkembangan janin.

Namun, yang perlu Anda tahu, seiring dengan waktu, kandungan nutrisi pada seafood terancam dengan makin meningkatnya polusi lingkungan, terutama di laut. Maka itu, ada baiknya konsumsi makanan hasil laut dua kali seminggu.

Tapi, tak semua ikan menyerap tinggi merkuri. Ada seafood yang terbilang aman untuk dikonsumsi, karena kemungkinan kecil menyerap merkuri. Antara lain, udang, ikan nila, dan ikan salmon.

PENGEN OTAK JENIUS, MAKAN SEAFOOD

Eiitss… Jangan bilang hoax dulu ya.. sebelum selesai membaca ini. Tau gak kalau mengonsumsi makanan laut itu sangat menyehatkan, karena kandungan proteinnya yang tinggi. Tidak cuma itu aja tapi juga bisa membuat tubuh sehat. Mengkonsumsi seafood juga bisa menyebabkan evolusi otak besar. Dengan kata lain bisa bikin anda makin cerdas alias jenius

Menurut para arkeolog, buaya, penyu dan ikan hasil laut telah dikonsumsi oleh manusia purba hampir 2 juta tahun lalu. Dan menurut sebuah studi, ini adalah bukti tertua yang bisa jadi acuan pola makan seafoood atau hewan yang hidup di laut sebagai diet kaya nutrisi, terutama untuk otak.

“Makanan yang bersumber dari laut penting dikonsumsi rutin, karena mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan asam docosahexaenoic yang berkhasiat untuk pertumbuhan otak manusia,” kata penulis dan ahli paleoantropologi, Dr Richmond (dikutip dari laman Times of India).

Penemuan pola diet seperti ini memang beragam, namun yang paling penting dari studi ini, para peneliti mengetahui bahwa ukuran otak manusia purba meningkat secara dramatis setelah dua juta tahun lalu. Pertumbuhan otak yang besar membutuhkan investasi kalori dan nutrisi tinggi. Karena itu, hidangan seafood juga bermanfaat bagi ibu dan perkembangan janin.

Namun, yang perlu Anda tahu, seiring dengan waktu, kandungan nutrisi pada seafood terancam dengan makin meningkatnya polusi lingkungan, terutama di laut. Maka itu, ada baiknya konsumsi makanan hasil laut dua kali seminggu.

Tapi, tak semua ikan menyerap tinggi merkuri. Ada seafood yang terbilang aman untuk dikonsumsi, karena kemungkinan kecil menyerap merkuri. Antara lain, udang, ikan nila, dan ikan salmon.

Friday, October 22, 2010

LAURENCE KIM PEEK, SI SUPER JENIUS DG KETERBELAKANGAN MENTAL

Menurut ayahnya, Peek sudah memiliki ingatan yang kuat sejak usia 16-20 bulan. Ia membaca buku, mengingat isinya lalu mengembalikan buku-buku tersebut dengan posisi terbalik ke rak untuk menunjukkan kalau ia sudah selesai membacanya.

Ia membaca satu buku dalam waktu rata-rata satu jam, dan mengingat nyaris semua yang ia baca, mengingat informasi yang sangat luas dalam hal sejarah, literatur, geografi, angka, olahraga, musik dan tanggal.

http://starcasm.net/wp-content/uploads/2009/12/kimpeek.jpg

Teknik membacanya yaitu dengan membaca halaman kiri dengan mata kirinya dan halaman kanan dengan mata kanannya, dengan cara ini ia bisa membaca dua halaman sekaligus dengan rate 8-10 detik per halaman. ia bisa mengingat isi 12000 buku.

Mungkin para pencinta fisika sudah tidak asing lagi dengan beberapa nama orang-orang jenius di bidang fisika seperti: Albert Einstein, Erwin Schroedinger, Max Planck, dan sebangsanya.

Mereka memang merupakan orang jenius yang terlahir pada zamannya masing-masing. Tapi sekarang kita tak akan membicarakan mereka, karena yang akan dibahas kali ini adalah sesosok manusia SUPERJENIUS, dialah The Rain Man alias Kim Peek.


Masa-masa Awal Kehidupan Kim Peek
Kim dilahirkan pada tahun 1951 dengan ukuran kepala 3 kali lebih besar dibandingkan ukuran kepala bayi normal. Selain itu, Kim juga divonis menderita encephalocele, yaitu semacam luka di belakang kepala yang memperlihatkan sebagian otaknya yang menonjol keluar.

http://cache.daylife.com/imageserve/0goVcgj4lRba3/340x.jpg

Di usia tiga tahun, luka itu semakin meluas dan merusak sebagian otak Kim. Tahun 1983, Kim menjalani pemeriksaan X-ray yang berhasil menyibak keanehan yang terjadi di otak Kim, yaitu otak Kim hanya memiliki satu bagian! Dengan kata lain, otak Kim tidak terbagi menjadi otak kanan dan otak kiri layaknya orang normal.

Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, kemballi diperlihatkan bahwa setengah dari bagian otak Kim telah terpecah menjadi tiga bagian.

Berbagai pemeriksaan itu tak juga memberikan keterangan mengenai penyebab kejeniusan Kim, melainkan hanya penyebab ketidakmampuannya. Kim memiliki kelemahan dalam hal motorik, bahkan untuk mandi dan menggosok gigi pun tak dapat dilakukan seorang diri.

Ketika Kim lahir, dokter memvonisnya sebagai ‘anak terbelakang’ atau ‘cacat mental’ dan ia menyarankan kedua orang tua Kim untuk membawanya ke rumah perawatan. Namun pada saat itu Fran dan istrinya membawa pulang Kim dan memperkenalkan Kim pada buku.

http://cache.daylife.com/imageserve/00Mr1zl4HLfdL/340x.jpg

Pada usia tiga tahun, Kim bertanya pada Fran arti kata “rahasia”. Sambil bercanda, Fran menyuruh putranya itu untuk mencarinya di kamus. “Saat itu ia belum bisa berjalan”, kenangnya, “jadi ia merangkak ke arah meja, mengangkat tubuhnya ke atas meja dan sekitar 30 detik kemudian ia berseru ‘ketemu!’”

Saat berumur 4,5 tahun Kim sudah hafal 8 volume awal dari satu set ensiklopedia yang ada di rumahnya. Bahkan, baru-baru ini telah terungkap bahwa Kim dapat membaca 2 halaman buku secara bersamaan dan meyerap isinya hanya dalam waktu 10 detik! Hebatnya lagi informasi yang ia peroleh tadi tak akan dia lupakan. Menakjubkan!

Selain kemampuan menghafal dan aritmatika yang jauh diatas rata-rata, Kim juga mencintai musik dan belajar memainkan piano pada Dr. April Greenan dari Universitas Utah.

“Dia mempunyai kemampuan bermusik yang fenomenal dan lebih dari sekedar menghafal”, Ujar Dr.Greenan. “Bila Kim mendengar sebuah simfoni saat dia kecil, dan kemudian mendengarnya lagi pada usia 53 tahun, ia langsung dapat mengetahui bila terdapat kesalahan kecil pada permainan musik itu.”


Kejeniusan Seorang Kim Peek
Sesungguhnya apa yang dikatakan dokter yang membantu kelahiran Kim ialah benar, bahwa Kim bukanlah merupakan seorang autis jenius, tapi lebih tepat disebut pria dengan keterbelakangan mental yang superjenius.

Karena seorang yang jenius biasanya memiliki kemampuan luar biasa dalam 3 bidang. Tetapi Kim, sang superjenius, memiliki kemampuan yang sangat hebat setidaknya di 15 bidang yang berbeda!


Hal ini disebabkan karena kemampuan menghafal 12.000 buku, memprediksi cuaca dan memiliki kemampuan bermusik layaknya Mozart! Tak ada orang lain di dunia ini yang memiliki kapasitas otak seperti Kim Peek.

Badan Antariksa Amerika (NASA) pun tertarik menggunakan berbagai peralatan canggih, seperti brain imaging dan data fusion techniques, untuk menemukan rahasia di balik kemampuan otak Kim yang mengagumkan.

Ketika Kim ditanya mengenai pendapatnya mengenai langkah yang akan diambil NASA, ia pun menjawab, “Itu yang terbaik.” Mengapa dia bisa tahu segalanya? “Karena saya punya rasa cinta yang besar pada semua yang saya lihat,”ujar Kim.

Sulit untuk berbincang-bincang dengan Kim. Pikirannya mampu berpindah-pindah dengan kecepatan tinggi. Namun dengan bantuan Fran, Kim selalu dibimbing untuk kembali pada topik pembicaraan semula.

Dalam sebuah pembicaraan umum, seorang bercerita bahwa ia dibesarkan di kota Cirencester. “Itu adalah nama kamp orang Romawi, Corin,” sahut Kim. “Corinium,” ujar orang tersebut seraya membetulkan pernyataan Kim. Tetapi belakangan, setelah dicek ulang, Kim lah yang benar. Karena orang-orang Romawi mengambil nama Corinium dari bahasa Keltik, Corin.

Sumber :
www.slowbos.com

LOVE STORY IN HARVARD (lagi)










TANPAMU DISISIKU

”Saat ku mengenal dirimu, saat itu pula ketakutan demi ketakutan mengikutiku
Kuputuskan tuk mengikuti rasa yg tumbuh dan berakar semakin dalam
Dengan satu alasan yang tak masuk akal
Barangkali...
Kaulah pangeran yang selalu hadir dalam mimpiku”


Assalamu alaikum Wr. Wb


Sehari tak melihat dirimu bagai sewindu lamanya. Baru seminggu yang lalu kucium adamu disampingku, kini rinduku pun mengundang tuk memelukmu lagi. Bagaimana kabarmu setelah meninggalkanku sendiri, kekasih hatiku?. Bahagiakah kau disana dengan kesibukan dan sekelilingmu?. Pernahkah ingat padaku?. Atau setidaknya, ingatkah hari-hari indah kita yang telah terlewat?.

Semenjak kau tinggalkanku sendiri, mimpi malamku tak pernah kosong tanpa adamu disana, seolah kau mengerti akan rindu yang kurasa...kau hadir dengan tatapan manismu dan terus menjamu mauku dengan manis. Inikah panorama cinta yang buatku enggan beranjak jauh darimu?.
Sungguh tak mampuku menerawang kedepan tanpa adamu disampingku, mengertikah apa maksutku, kekasih hatiku?

Sudah bgitu lama, ku mengenalmu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang bagiku tak ada bedanya karena yang kulihat disana, adalah dirimu yang indah dan penyayang. Seperti kemarin, saat masa sulit itu membuatmu dan aku hampir saling membenci, nyatanya kini kembali kemasa dimana aku dan kamu dalam diam tapi berfikir, kemana arah yang kita jalani ini, harapku kau pun memikirkan hal itu. Biarlah untuk saat ini kau jelajahi setiap sudut dunia ini, biarlah untuk hari-hari esok kau masih mengejar ilusi dalam hayalmu, biarlah untuk bulan-bulan kedepan pandanganmu masih tertuju pada ambisimu, dan biarlah untuk se tahun kedepan kau masih ingin menunjukkan kebisaanmu, namun...nanti, disuatu hari nanti, dikala dayungmu sudah tak mampu lagi melawan ombak, disaat jemumu kian tak mau kompromi, layarmu mulai patah dan ingin berlabuh dengan sisa yang tertinggal, kembalilah ke pelabuhan hatiku....kukan menyambutmu dengan senyum dan pelukan kedua tanganku. Karena sementara kau masih menjadi musafir cinta, aku pun disini akan membenahi hati dan membingkai kisah kita agar tak terkikis sedikit pun oleh waktu yang terus bergulir. Ku buktikan dengan sendiriku berteman impian dan bayanganmu, kekasih hatiku....


Sang kekasih hatiku....bisikkan padaku resah yang menyelimutimu, dari sorot matamu kulihat ada sepenggal rahasia yang enggan kau bagi denganku, apa yang kau takutkan???.

Kutak peduli dg kemisteriusanmu, bukan ku tak ingin mendengar tapi feelingku beerkata lain. Ku akui keunggulanmu dibandingkan aku, untuk saat ini itu tak kupungkiri tapi...inilah pengorbananku dan keseriusanku akan jalinan yang telah ada dan bagiku kisah kita bukanlah satu ketidaksengajaan tapi itu adalah pilihan, dimana pilihan itu telah kau putuskan dengan dirimu dan aku dengan diriku, tak ada satu ikatan antara kita tapi sadarkah kau, kekasih hatiku....disaat sinar matamu dan sinar mataku menunjuk satu bintang disana, disaat itu pula ikatan itu menyatukan ingin kita. Kututup mataku, saat menunjuk bintang itu, itu adalah bintang kita...bintang yang akan menyatukan kita, bintang yang akan selalu mendengar kisah kita dan bintang saksi cinta kita. Taukah apa yang kuminta saat itu?, ku ingin ujung kisah kita kan indah nantinya...apakah kau menginginkan hal yang sama???

Kekasih hatiku....
Dengan secarik kertas ini, semoga hati dan sayangmu kian bertambah...kian mengerti apa yang kufikirkan selama ini dan mulai berani jujur akan kata hati. Tak perlu menjawabnya sekarang, murnikan dulu dasar hati yang meragu selama ini...atau terbanglah dulu dari dahan yang satu ke dahan yang lain agar tak ada sesal nantinya bagimu dengan pilihan yang kau ambil, jangan khawatirkan aku karena aku kan setia menantimu...

Sebaris tanya kulihat disana, aku mengerti...karena ku ingin hanya kamu dan kuingin kaupun begitu.

Sampai jumpa di masa indah besok, semoga senyummu dan senyumku masih milik kisah kita...

”aku sayang kamu, kekasih hatiku”


”Bagaimana mungkin kau buat aku untuk menepi
Ku takkan mau melepasmu
Karena bahagiaku hanya denganmu
Dan ku pun yakin
Bahagiamu karenaku
Kamu sangat menyayangiku
Hingga tak sanggup dirimu
Tegas melepasku
Karena sesungguhnya sayangmu hanya untukku”


V3

WARNA -WARNI KU

05 agustus 2006

Bukankah ini yang dinamakan hidup??? Kadang menangis dan kadang tertawa...kadang mengharap namun kadang tanpa tujuan.

Hari makin tua...hati makin tak menentu jua. Ingin mengadu, pada siapa? Bahkan tambatan hati pun sudah tak dapat kugapai.

Sedikit demi sedikit, kumulai berada di depan pintu impianku, menjadi seorang dokter hewan, lebih khususnya seorang dokter hewan praktek, itulah cita-citaku, walau baru satu tahun terakhir ini, gunung es yang membeku itu mulai sadar akan potensi dirinya sebenarnya, aku bisa...

Tak banyak yang dapat kuceritakan dalam cerita remajaku...saat seragam sekolah membalut masa puber dan saat jas almamater membingkai lamunanku.

Saat ini, aku masih memakainya...dipundakku ada setumpuk harapan dari orangtua yang dengan tulusnya terus membimbing tuk raih cita-cita, walau apapun itu, mereka ada disampingku, terus menggerakkan langkah kakiku dan menangis untuk menggenggam harapanku....

Aku...

Aku hanya seorang gadis yang penuh ambisi dan keras kepala, punya prinsip yang terus mengokohkan inginku, dulu...semenjak angan dan mimpi mulai terbentuk dan sekarang ada satu hal yang membuatku takut dengan mimpi yang semakin hari semakin melemahkan etika mata hatiku.

Aku sadar....masa-masa puncak dimana tatapan mata masih padaku, aku adalah seorang yang sombong...percaya diri dan tak ingin tersaingi oleh siapapun, dalam hal apapun dan dalam kondisis apapun. Ada yang tak kumengerti....tak selamanya mahkota itu bertahta dikepalaku, karna semua ada masanya....


Ingatku pada mereka yang menghadiahkan mahkota itu padaku, mereka yang selalu menyanjung dan memujiku...


Aku bersyukur pada sang maha Adil telah menciptakanku dan memberiku kesempatan menikmati dunia ini. Memiliki orang tua yang amat sangat menyayangiku, adik-adik yang begitu lucu dan sahabat-sahabat yang melindungiku...

Siang itu, sepulang sekolah...ada keajaiban yang kusaksikan sendiri, aha....aku punya adik lagi, seorang gadis mungil yang lucu, bibirnya begitu merah, kulitnya begitu lembut dan tatapannya seolah memberi fatwa angin surga. ”yusnita dewi”, gadis mungil itu diberi nama yang aku tak tau atas inspirasi apa hingga nama itu yang jadi simbolisnya. Saat itu, keluargaku begitu bahagia, seorang ibu yang begitu sabar dan menyayangi anak-anaknya dan seorang ayah yang begitu kerasnya menghidupi keluarga, walau aku masih kecil, aku melihat keringat itu karna sayang yang begitu dalam terhadap kami anak-anaknya. Terima kasih pada orangtuaku yang amat sangat kusayangi....


Saat ini, aku sudah begitu dewasa....fikirku semakin matang dan langkahku semakin pasti, ingatku tak pernah lepas akan cerita-cerita itu. Ibu...kau tau, gadis kecilmu yang dulu sering kau manjakan kini sudah begitu kuat menghadapi hidup ini, semua berkat bimbinganmu. Ingatkah, sewaktu seragam merah putih kupakai, kau sering menanyakan apa cita-citaku, aku tak ragu untuk menjawab, ”aku ingin jadi guru, seperti ibu”. Huh...saat ini, cita-cita itu sudah tak menjamuku lagi, entahlah....aku merasa tak berbakat menjadi pengajar, aku lebih menyukai bekerja sendiri tanpa harus komunikasi dengan banyak orang. Hidup memang tak harus statis...

Kenapa aku harus berpisah dengan keluargaku?, bukan hal mudah tapi semua demi masa depan, aku memilihnya dan siap dengan kontribusi yang akan terjadi. Jangan katakan aku tak bersedih saat sendiri tanpa kalian, walau tangis adik-adikku sangat mengganggu fikiran, kini kusadar tangis itu adalah luapan api kesuksesan buat keluargaku. Ayah...ibu....aku melihat kebanggan dimata kalian dengan prestasiku. Bukan sombong, aku selalu jadi bintang disetiap kompetisi.

Kau ingat ibu...kelas 2 SD, aku sudah mengikuti kompetisi dan sainganku adalah kelas enam, begitu hebatnya anakmu ini. Dan perjalannaku semasa SD membuatmu bangga padaku. Banyak sekali teman-teman cowok yang mengikutiku, aku jadi merepotkanmu, ibu...ya...karna setiap pulang sekolah airmata membasahi pipiku, aku kesal dengan tingkah mereka.....hingga aku memilih sekolah ditempat yang berbeda.


Apa senyumku begitu manis, ibu??? Hum...hingga saat akupun sudah meranjak remaja, dengan seragam Smp, aku masih berada dipuncak....

Mereka sangat mengagumiku...jujur, aku pun begitu bangga dengan kemampuanku. Aku selalu berada dibarisan depan, banyak mata yang terus memandang kearahku.

Bolehkah aku bercerita sedikit tentang cinta monyetku???

Aku menyukainya karna tatapan matanya yang indah. Tempat duduknya tepat dibelakangku. Cowok manis yang tidak begitu berani untuk memulai. Aku sering memergokinya sedang memperhatikanku....” july...tasnya jatuh”. Wow...ingatanku masih kuat dengan kata-kata itu. Dasar....aku tak menyahut ataupun melihatnya, tersenyum bersembunyi dengan tatapan masih kedepan, itulah yang kulakukan dan mengambil tasku yang jatuh. Sejujurnya, itu awal yang begitu lucu untukku berteman dengannya. Dia terus memperhatikannku tanpa berkata apa-apa, namun tatapannya begitu jelas memberi isyarat akan inginnya. ”july...nanti pulang bareng ya!”. ”mm...”.

Kenapa dia terus membuntutiku???. Tidak hanya didalam kelas, waktu istirahatpun, dia selalu berjalan dibelakangku. Hingga akhirnya kuberanikan diri tuk menanyakan hal itu padanya. ”aku ingin jadi temanmu”, ”bukankah semua orang disini punya hak untuk berteman dengan siapa aja tanpa harus membuntutinya?”. aku tak punya pilihan lain karna menurutku itu tawaran yang lumayan bagus, setidaknya untuk mengetahui dia lebih banyak.

”ada cowok yang naksir ma kamu”, ” mm...”. kami mulai akrab semenjak kedekatan itu. Ternyata dia bukan cowok pendiam seperti yang kubayangkan. Selera humornya begitu tinggi, ada banyak hal yang kusukai darinya, tidak terkecuali dengan tampangnya, so sweet...wajahnya unik dan beda denga cowok lain, punya lesung pipit dan senyum yang begitu menggoda. ”kamu kenal dengan Atno?”. ” ya...apa dia cowok yang kamu maksut?”.

Pada dasarnya aku bukan tipe cewek yang suka diuber-uber seperti itu, aku lebih tertarik dengan cowok sederhana tanpa over acting. Aku merasa baru beberapa bulan masuk sekolah, tapi...terlalu banyak masalah yang membebaniku. Aku belum mengerti apa itu pacaran, apa itu yang namanya cinta, yang ku tau hanya seringkali wajah seorang cowok mengikutiku. Dan pastinya, aku tak suka jika dalam pertemanan ada unsur lain. Aku memang dekat dengan Atno, aku mengaguminya, bahasa inggrisnya perlu diteladani, belajar lebih banyak, itulah yang membuatku dekat dengannya. Aku tak menyangka dibalik niat baiknya untuk mengajariku bhs inngris ternyata ia juga mengiginkan satu status. 2 minggu pertemanananku dengannya, ia sudah berani mengungkapkan perasaan, sepucuk surat yang ia selipkan disaku bajuku. Aku tak begitu mengerti apa yang ada dalam hatinya, entah berapa kali kalimat ” i love u” itu ia tuliskan disepanjang suratnya.

” aha...biar kutebak, Atno sudah mengatakannya ya”, ”lupakan”. Kenapa anak smp sepertiku sudah dihadapkan dengan cinta monyet seperti itu???. Apa aku harus mengingat kembali mereka-mereka yang telah mengungkapkan cintanya???.


”Hendri syahputra sikumbang”, namamu masih kuingat kan???. Aku bukan tak menghargai perasaanmu, sejujurnya, saat itu aku pun merasakan yang sama, aku merasa terlindungi dengan keberadaanmu disampingku. Dengan sikap cemburumu bila mereka mengejarku. Aku tak mengerti apa itu cinta, yang ku tau aku menyukaimu...

Kenapa aku menolakmu???, karna aku tak ingin menyakitimu...aku bukan cewek yang hanya betah dengan melihatmu saja, aku masih ingin mengenal lebih banyak, dan aku tak ingin terkekang, aku masih ingin bebas tanpa ada yang membuntutiku. Itulah alasanku untuk tidak memposisikanmu di tempat itu, maafkan aku...

Kamu memiliki nilai plus dimataku, setidaknya dengan penolakan itu tak merubah keadaan kita sebagai teman, malah kau semakin baik, berbeda dengan mereka yang tak bisa menerima kekalahan. Ingatkah dengan senandung lagu yang kau nyanyikan untukku???


3 tahun berakhir begitu cepat, diakhir masa smp, seorang teman yang merupakan saingan beratku dalam hal prestasi untuk pertama kalinya mau tersenyum padaku. ”july...apa kau tak ingin aku menulis pesan dan kesan untukmu?”, saat itu aku memang sedang minta biodata dari teman-teman karna sebentar lagi kita akan lulus. ” kamu juga punya jatah”. Aku iri padanya yang selalu berusaha mengalahkanku, walau sampai sekolah usai, aku selalu ada diperingkat juara umum tapi dengan selisih nilai yang tidak begitu jauh membuatku harus berhati-hati padanya. Aku tak pernah mendengar nama itu sebelumnya, tapi tiba-tiba ia muncul dengan nilai-nilai yang hampir menggeser posisiku. ”siapa? Boleh aku tau siapa namanya?”, ”khusnul yakin”. Sifat penasaranku memang tinggi, kulangkahkan kaki menuju kelas II 3, ”khusnul, ada yang mencarimu”. Aku penasaran seperti apa cowok ini, seperti apa tampangnya dan seperti apa kesombongannya. ”itu dia yang namanya khusnul”, aku memperhatikannya dari belakang, dan berjalan kearahnya. Oo...ini dia orangnya, lumayan...aku tak sempat berkenalan langsung dengannya.

Sejak saat itu, geraknya selalu mencuri pandanganku, entah mengapa...aku selalu mengikuti gerak-geriknya, aku tak tau apa yang kuingin darinya.

Pernah satu waktu, saat itu ada acara quiz dari guru bhs inggris, setiap yang kalah dapat hukuman. Kelompokku berlawanna dengan kelompoknya, awalnya khusnul dapat hukuman dan karena khusnul tidak bisa menjawab pertanyaan, ia dihukum joget di depan kelas. ”ooo...ternyata tuh cowok jago disco”.

Aku mulai mengaguminya, mulai tidak menganggapanya sebagai musuh tapi sebaliknya, aku mulai menyukainya...kita pernah surat2an dan masih dalam status teman dekat, hanya itu...entahlah darimu, walau kau pernah mengaku bahwa aku ini cewekmu, bagiku itu tak jadi soal tapi yang pasti tak ada komitmen antara kita....


Sampai akhirnya...dikelas 2 smu, diawal masuk sekolah...setelah cinta monyet itu, kumulai mengerti dengan yang namanya suka. Aku ingin punya someone yang bisa mengerti aku tapi siapa???

Aku pernah menghayalkannya....cowok cakep dengan mata indah dan senyuman yang manis tentunya. 0...god...mimpi apa aku semalam??? Dia berada tepat didepanku...

Aku masih ingat awal pertemuan itu...cinta pertamaku...aku memperhatikan cara bicaranya dan tak jarang aku tertangkap basah sedang menghayalkannya. ”jam berapa dek?”. hi...hi... akhirnya ia membuka pembicaraan denganku. Semenjak perkenalan itu, ia mulai dekat denganku. ”haloo...fit, sory kl abg br bisa nelpon skrg ya...sbnarnya ada yg mo abg omongin”...jgeeer....dia orang keberapa ya??? Caranya aja yang beda2...

Walau hatiku begitu senang dengan pernyataan cintanya, aku masih minta waktu tuk mikirin jawabannya....dan itulah kisahku dengannya. Cowok baik dengan penampilan prima, kau tau...sepupuku sangat suka denganmu. Dan kau tau...bg aswin begitu senang dengan hubungan kita, tapi...maaf jk pada akhirnya aku harus memutuskanmu. Ada satu hal yang belum bisa aku memahaminya, mungkin karna aku belum siap pacaran. Entahlah...apa bedanya pacaran biasa dengan orang dewasa, dan bagiku ada batas yang tidak boleh dilampaui.

Mungkin aku harus banyak belajar...intinya aku harus menunggu sampai siap ke arah sana. Lebih nyamannya aku hanya bisa berteman karena peraturan dalam hal pacaran tak mampu ku mematuhinya.

Aku bahagia karena ada seseorang yang mendukung persepsiku. Awalnya dia, ”hadi” yang ku kenal sombong dan angkuh itu tidak masuk dalam pergaulanku tapi...mungkin karena kami sering berantem, teman2 lain malah menganggap itu suatu trik buat pedekate. Dan aku tak menyangka, jika hal itu memang benar terjadi...dia menyukaiku???aku tak bisa pacaran karena beberapa hal, 1. aku bukan cewek yang suka terikat,2. pacaran dgnku ga bakalan bisa malam mingguan krn dlm keluargaku ga ada istilah main or pacaran sblm kerja,3. kita boleh dekat tp tdk ada kontak fisik. God...semua itu tak jd masalah baginya dan mmg itulah yg terjadi tak ada tuntutan ataupun kewajiban so semua berjalan seperti biasa.

Hadi...taukah kau kl aku merasa bersalah dgn semua itu. Dr awal ku membencimu hingga perlahan aku mulai menyukaimu. Kau cowok baik dan menghargai cewek. Aku ingat waktu itu kau bilang tanganmu sakit, aku tau maksutnya tapi...aku tidak tertipu dan kau...hi...hi...mukamu merah krn malu...sory...karna mmg kita sudah punya komitmen, ok!!!



Tapi aku begitu mengagumimu...sampai saat ini, keseriusanmu adalah modal utama meruntuhkan hatiku. Secara tdk langsung kau telah mengikatku hingga ku berfikir untuk melabuhkan hati ini pada yg lain. Dan itu tlh kau buktikan dgn penepatan janjimu kemarin, kau melamarku. Ya...dulu pun kau pernah berkata bahwa akulah cewek terakhir dihatimu.


Aku menghargai niat tulusmu tapi...entahlah...aku ragu dgn diriku sendiri, mampukah aku menyayangimu seperti kau menyayangiku??? Mampukah aku terus memikirkanmu sementara masih ada dalam fikirku seseorang yang sampai detik ini masih kusayangi???

Mudah2n tuhan memberi petunjuk bagiku, siapapun yang nantinya jadi pendampingku kan kuterima karna dialah yg terbaik untukku...


V3

MAAF...

29 juli 2006


Sebut saja aku sang pecundang yang hanya berani mencurahkan rasa pada sang angin, ya...itulah yang kulakukan...

Kapan rasa ini melepas atributnya sebagai pecinta? Kini ia kosong tak berbunyi...

Logika berteriak memicingkan rasa yang merajalela selama ini, sudah...waktu untuk rasa sudah habis...

Hati...sampai inikah batas toleransi yang kau beri untukku tuk menggapai bahagiaku???

Aku melihat, indahku mulai mendekat lagi, mungkin sadarnya telah menatap manis mauku tapi mungkin juga hanya ingin sesaat, aku meragukannya.

Bolehkah aku menggenggam hari esok tuk kuterjemahkan sekarang??? Seperti dalam imajinasiku, kau kan kembali dengan rasa yang tersisa...tapi...hatiku sudah pun membeku...

Seperti kopi hangat yang dulu enak untuk diminum, sekarang kopi itu telah dingin hingga rasanya pun sudah berubah jadi hambar...

Dipanaskan lagi???

Tidak akan seenak kopi hangat, begitulah rasa yang ku jiwai saat ini...

Walau angin membisikkan akan kembalimu, namun mata dan rasa sudah pun tak bergeming akannya...

Maaf...

Maafkan...


V3

AKU, KAU DAN DIA

30 mei 2006

aku telah memilihnya menggandeng tanganku
menambal luka yang masih terasa perih
dan memberikan ketenangan bagimu sang arjunaku

bukankah ini yang kau harapkan dariku
melupakanmu dan tak perlu berharap lagi
kau yang paksaku mengambil jalan ini
demi nama baikmu dan pandangan mereka akanmu

aku merasa begitu rendah dihadapanmu
begitu tak berarti apa-apa bagimu
seburuk itukah aku dihadapanmu

hatiku berontak !!!

bebaskan aku dari pandangan burukmu
jika salah ”rasa” yang kupertahankan
jika tak boleh asaku menggapaimu
dan jika terlalu lancang bayangku mengikutimu
”aku minta maaf”

maafkan aku yang menyayangimu

kau masih kusanjung seperti dulu
mematri namamu di diary hatiku
dan melukiskan raut wajahmu
didinding hati
dan musiknya adalah kenangan kita
inilah istanaku...
aku, bayanganmu dan kenangan itu

jika dengan seperti inilah semua kan damai
kan kujalani dengan tetes airmataku


v3

SISA DARI KEPING-KEPING HATI YANG TERLUKA

10 july 2006

Sisa dari keping-keping hati yang terluka
Berdarah dan terus perih karna goresannya
Coba menutupi....
Mengobati dengan senyum
Masih jua kepingan hati tak mau menyatu
Sakit dan sakit terus terasa
Andai saja
Bukan dirimu yang mencabik hati ini
Mungkin luka takkan separah yang kurasa
Mungkin tetes air mata enggan mengiba
Sesakit apapun
Semua karna sayang yang kurasa
Tak ada yang tersisa
Yang terasa tak lebih dari penyesalan
Mengapa rasa itu tertuju padamu
Yang tak pantas menerimanya
Yang terlalu memandang sederhana rasa yang kuberi
Yang berlalu setelah menggenggamnya
Apa yang tersisa dari sepotong hati yang terluka
Tataplah mata yang sembab ini
Sentuhlah hati yang membeku ini
Rasakan setiap perih goresan tanganmu ini
Hanya itu yang tersisa...

V3

RAJA DALAM ISTANA CINTAKU

bukan istana yang kuminta darimu
bukan kehebatanmu yang ku kagumi
tapi getaran yang ada yang tak mau berpindah tempat

mungkinkan aku dan kamu satu rasa
mungkin Tuhan menciptakan kita satu
dengan fikiran dan perbedaannya

kusadari tak ada jalan disana
tuk aku memelukmu dengan sayang

tatapanmu tak berpaling ke arahku
yang kau pandang hanya keterbatasan

yang kau cari masih terus padanya

pernah...
satu masa anganku sempat memaksa bayangmu tuk duduk menyatu
mengacuhkan mereka
tapi sejenak ku sadar
kau bukan milikku

sang Tahu
jika memang kau bukan untukku
mengapa yang terjadi padaku
seolah kau pun mengalaminya

mengapa ketidaksengajaan sering terjadi
mengapa mimpiku masih selalu ada kamu
mengapa kau seolah diciptakan untuk terus mengikutiku

atau
hanya diri saja yang merasakannya


andai saja ujung dari cerita ini seperti yang ada dalam anganku

kita memang masih terlalu muda memikirkannya
masih terlalu egois mengakuinya

laksana hari di pagi nan indah
kita masih ingin memandang sampai malam tiba
belum ingin diam menikmati yang telah ada
karna mau dan ingin tak terkendali

ku pahami
ku mengerti

ku belajar merahasiakan sentuhan yang ada
yang hanya dengan sensitif hati dapat menterjemahkannya

kau yang ajariku
raja dalam istana cintaku
hingga cerita indah semakin indah ku rasa

ku bahagia
dengan rahasia cinta kita

semoga indah itu
kau pun rasakan jua

aku dan kamu
abadilah nantinya



v3

DIDALAM HATI SAJA

Ku masih menyanjungmu
(di dalam hati saja)

Kusadari kekeliruan yang kulakukan
Harusnya ku bersyukur dengan pengertian yang kau beri
Sikap dewasamu membimbing lamunanku tuk menikmati
Bersembunyi namun membahagia

telah kau curahkan manismu untukku
menyentuh walau tak terucap
membelai tak bertepi
meyakinkan dengan sikap dan perasaan


darimu...
kupahami arti dari rahasia cinta


diri dan pengakuan darimu memang tak bisa ku miliki
entah apa yang jadi penghalangnya
namun ku yakin dengan jalan yang kau ambil
takkan mungkin membuatku sesat
sakit memang...
terasa diri terbuang sia-sia
pada saat ini
dan nanti...
ku tau indahlah yang kau berikan untukku

beribu panah luka menancap dihati
panah yang kau celupkan dengan racun
untuk ku pandang sakit

senyumku masih untukmu
karna rasa yang pernah ada mengerti
dirimu hanya ingin mengelabuiku
jalanan tuk memilikimu seutuhnya begitu sulit
menggapai hati dan pengakuanmu terlalu sakit
karna sikap dan sentuhanmu berbeda

andai saja ku bisa

tak perlu kulukiskan dengan puisi cinta
ku tau rasa dan hati telah menterjemahkannya dengan manis

kau masih sang arjunaku

bimbinglah hati tuk terus menyayang
dewasakan diri dengan pengabdian
tak perlu berkata
karna sikap dan sorot matamu
telah menceritakan semua ingin dan maumu


kutunggu...
jika harus menetap nantinya

kuindahkan
walau sakit yang terasa

jangan lagi berkata
diammu dan diamku kan memberi seribu makna


terima kasih
telah membuatku damai dalam pengertian dan pemahaman cinta




v3

SEMANGAT BARU

Juli,03 2006


Pagi dunia....

Selamat datang bulan akhir diusiaku yang semakin bertambah. 23 hari lagi, satu tahun berakhir dengan warna-warni, menyantun damai bersama pencarian jati diri...

Terlalu banyak yang belum tergapai dan terlalu singkat masa yang diberikan untuk dapat berbenah, kian hari detikan waktu tak lagi sanggup menyimpan cerita dengan manis, berkejaran, berlari dan menuntut tuk mengagapai cita-cita.

Hanya diri dan hati yang tau tujuan hidup sebenarnya, apa yang dicari, apa yang mesti digapai dan apa yang perlu diperbaiki. Saatnya bangkit lebih tinggi dan berlari lebih cepat, langkahkan kaki, singkirkan penghalau dan tersenyumlah menyambut pagi nan cerah...”selamat pagi duniaku”


Aku disini...

Sudah tak ada lagi fikir akan hari yang telah terlewati, lihat dan pandang aku yang tersenyum manatap indahnya dunia....


Cerita kemarin hanya rintangan kecil yang harus berakhir dan tertinggal, sebagai penegar jiwa menyambut esok yang indah hanya milikku. Nafas damai semakin mendekat ke arahku...


Resah yang ku rasakan kan sirna seiring dengan nyanyian cinta yang utuh telah mengabdi kembali. Aku dengan fikir dan mauku...


V3

NYANYIAN HATI UNTUKMU

Juli 02 2006

Nyanyian hati untukmu...

Tak pantas untukku tuk memaksa hatimu menatap ke arahku
Mungkin benar, sentuhan yang ku agungkan hanya biasa untukmu
Tangis harapku tak mampu menyentuh sensitiv rasamu

Aku memilih tuk menyingkir
Menepi sendiri bersama ilusi
Sebelum rasa itu melumpuhkan hati


Sesalku akan kejujuran yang pernah terucap
Meyakinkanmu akan rasa sayangku
Mengorbankan raga dan prinsipku

Aku lemah karna rasa yang ada
Memberikan rahasiaku utuh padamu
Dan terus menutup mata akan pemanfaatanmu

Berharap disatu masa
Senyummu tulus menghargai inginku

Aku dengan rasa sayang diikuti ketakutan
Kamu dengan kemunafikan dan egoismu
Tak mungkin kan menyatu

Dan kini...
Semua benar-benar telah berakhir

Sabarku tak mampu lagi menampung kebohongan darimu
Tulusku telah kau ubah dengan benci
Dan sayang yang ada pun kau paksa berubah makna

Jauh di lubuk hati
Ku masih ingin bernafas dengan cintamu
Ku masih tetap berdiri berdampingan denganmu
Masih ingin mengikuti kata hati ini

Sayangku...
Aku pun manusia yang terbatas
Tak mampu ku naif menyayangmu tanpa balasan

Terus menyanjung tanpa disanjung
Terus menyinta tanpa dicinta
Dan terus menaruh asa di balik keraguan

Jika musim yang telah terlewat
Mata hati mengikuti rasa dan percaya akan katamu
Memandang indah kebersamaan itu
Kuatku karna suntikan keyakinan pada hati darimu

Kau kenalkanku dengan duniamu
Kau bukakan pintu untukku masuk kedalamnya
Membuatku terbang dengan sayap sambutmu

Sayangku...
Air mataku terus menetes
Lukaku berdarah

Kau campakkanku dan berlalu tanpa beban

Sakit...


Di musim ini...
Aku harus sibuk mengobati lukaku sendiri
Menyembuhkan perihku sendiri
Andai bisa inginku menghapus memori


V3

PENGABDIAN RASA

Juny, 30 2006

”cinta” adalah pengabdian pada rasa, andai sang perasa memuliakannya dan percaya kan membawa keindahan niscaya kan indahlah yang didapat...

Laksana aliran sungai yang terus mengalir tanpa henti, seperti itulah pengabdian cinta tanpa perlu mengharapkan balasannya...

Jika satu waktu alirannya terhenti, itu hanyalah rintangan kecil yang akan mengumpulkan makna sayang semakin banyak dan andai rintangan itu telah ditahlukkan niscaya sayang pun kan semakin dalam masih pada aliran yang sama...

Tak ada kata berhenti mencinta, yang ada adalah berhenti meragu...karna cinta adalah kepercayaan...


V3

Thursday, October 21, 2010

LOVE STORY IN HARVARD













OBAT-OBAT HEWAN

Sejarah Penggunaan Obat
Pada mulanya penggunaan obat dilakukan secara empirik dari tumbuhan, hanyaberdasarkan pengalaman dan selanjutnya Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya.
Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan.
Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.
Selanjutnya Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.
Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia. Institut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia).
Selanjutnya Oswald Schiedeberg (1838- 1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkan konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat, hubungan struktur dengan aktivitas dan toksisitas selektif. Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) di Jerman. Sumber obat Sampai akhir abad 19, obat merupakan produk organik atau anorganik dari tumbuhan yang dikeringkan atau segar, bahan hewan atau mineral yang aktif dalam penyembuhan penyakit tetapi dapat juga menimbulkan efek toksik bila dosisnya terlalu tinggi atau pada kondisi tertentu penderita.
Untuk menjamin tersedianya obat agar tidak tergantung kepada musim maka tumbuhan obat diawetkan dengan pengeringan. Contoh tumbuhan yang dikeringkan pada saat itu adalah getah Papaver somniferum (opium mentah) yang sering dikaitkan dengan obat penyebab ketergantungan dan ketagihan. Dengan mengekstraksi getah tanaman tersebut dihasilkan berbagai senyawa yaitu morfin, kodein, narkotin (noskapin), papaverin dll. yang ternyata memiliki efek yang berbeda satu sama lain walaupun dari sumber yang sama Dosis tumbuhan kering dalam pengobatan ternyata sangat bervariasi tergantung pada tempat asal tumbuhan, waktu panen, kondisi dan lama penyimpanan. Maka untuk menghindari variasi dosis, F.W.Sertuerner (1783- 1841) pada th 1804 mempelopori isolasi zat aktif dan memurnikannya dan secara terpisah dilakukan sintesis secara kimia. Sejak itu berkembang obat sintetik untuk berbagai jenis penyakit.
Sumber:
http://akfar.putraindonesiamalang.or.id/sejarah-penggunaan-obat/
http://www.agrovetmarket.com/ViewCatalogUI.aspx?.language=2&gclid=CM6amNWSx5gCFcstpAodbk6p1w

HARVARD BUILDINGS
















biotehnologi mengatasi gangguan reprodksi

Selain meningkatan mutu genetis, bioteknologi reproduksi selama ini dikenal sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran penyakit infeksi saluran reproduksi. Sebenarnya ada juga gangguan reproduksi lain yang bukan penyakit menular dapat diatasi , baik pada generasi pertama maupun kedua dalam pemberdayaan bioteknologi reproduksi ini.

inseminasi-buatanBioteknologi reproduksi generasi pertama yaitu insemenasi buatan (IB) adalah upaya memberdayakan potensi genetis superior sapi jantan, yaitu sebagai donor benih berupa sel spermatozoa dalam bentuk semen beku. Selain meningkatkan efisiensi reproduksi dibanding kawin alam, maka IB juga mengatasi masalah reproduksi atau tepatnya adalah mencegah penyeberan penyakit infeksi reproduksi.

Salah satu cara yang ditempuh antara lain adalah seleksi yang meliputi bebas penyakit reproduksi terhadap calon pejantan unggul produsen semen beku, merupakan syarat mutlak yang tidak boleh ditawar lagi. Satu lagi prestasi IB dalam mengatasi gangguan reproduksi yang tidak termasuk dalam katagori penyakit menular atau tepatnya suatu malformasi atau gangguan bentuk anatomis yang dahulu diduga sebagai sifat genetis yang menurun, adalah white heifer disease atau hymen persisten. Yaitu suatu kelainan bentuk penebalan selaput dara sehingga tidak dapat ditembus oleh penetrasi penis pada kawin alam. White berarti putih yang dimaksud adalah ’suci’ suatu istilah simbol keperawanan pada tempo doeloe.

Dengan pengertian ini istilah white heifer disease adalah sapi dara tetap perawan atau selaput dara tetap utuh meski sudah digagahi oleh sapi jantan. Sapi dara yang menderita kelainan ini tidak ekonomis untuk dipelihara karena tidak dapat bunting atau tidak produktif. Dengan adanya bioteknologi reproduksi IB maka masalah ini dapat teratasi, karena sebagaimanapun ketebalan selaput dara dapat ditembus oleh alat kawin suntik atau gun IB.

transfer embrioBioteknologi reproduksi generasi kedua yaitu transfer embrio (TE) adalah upaya memberdayakan potensi genetis superior sapi betina, yaitu sebagai donor benih berupa oosit, ova dan embrio (setelah melalui fertilisasi secara in vivo maupun in vitro). Dalam TE juga terjadi peningkatan efisiensi reproduksi, karena dalam satu siklus birahi dapat dihasilkan lebih banyak benih dibanding hanya satu benih saja secara alami dalam setiap siklus birahi. Demikian pula prasyarat seleksi bebas penyakit reproduksi juga berlaku bagi sapi betina donor untuk menghindari penyebaran penyakit infeksi saluran reproduksi

Sebagaima pada IB mempunyai prestasi dalam mengatasi kelainan reproduksi yang tidak menular, maka TE juga mempunyai prestasi yang serupa yaitu mengatasi kemajiran akibat kelahiran kembar free martin. Pada jaman dahulu kelahiran kembar non identik jantan dan betina atau free martin ini didiagnosa akan terjadi kemajiran pada pedet betina, akibat dominasi hormonal jantan pada masa prenatal. Kemajiran free martin karena terjadinya kebuntingan pada salah satu kornua uteri, sehingga terjadi anastomose pembuluh darah plasenta pedet jantan maupun betina yang mengakibatkan tercampurnya aliran darah plasenta yang memasok nutrisi dan hormon reproduksi. Dalam penerapan TE maka kemungkinan terjadinya kemajiran akibat kelahiran kembar free martin dapat dikurangi, dengan menempatkan embrio pada kedua belah fihak (ipsilateral dan kontra lateral corpus luteum) kornua uteri kiri dan kanan dalam program kelahiran kembar. Sehingga secara fisik pertumbuhan embrio dan plasenta kedua-duanya terpisah jauh yang tidak memungkinkan terjadinya anastomose pembuluh darah.

Di lain fihak embrio dapat dirancang yang tidak mempunyai kekerabatan genetis (berbeda bangsa dan jenis), misalnya embrio sapi perah dan sapi potong atau dua benih embrio sapi potong yang beda bangsa. Diharapkan dengan beda kekerabatan genetis, tidak terjadi afinitas anastomose pembuluh darah plasenta.

Dalam program kelahiran kembar meskipun ada kemungkinan terjadi transmigrasi benih embrio yang telah ditempatkan terpisah antar kornua, sehingga menyatu kembali di salah satu kornua yang berakibat terjadinya kembar freemartin. Atau program kelahiran kembar lebih dari dua ekor yang tentunya salah satu kornua uteri mengandung lebih dari satu janin. Baca lagi meningkatkan efisiensi reproduksi melalui kelahiran pedet kembar. Namun kejadian freemartin tidak perlu ditakuti karena bagaimanapun juga sapi tetap mempunyai nilai ekonomis meskipun majir, yaitu untuk digemukkan sebagai sapi pedaging atau sapi potong. ( arifin.basyir@yahoo.comAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya )

image source: answers.com & bairnsley.com

MENINGKATKAN EFISIENSI REPRODKSI MELALUI KELAHIRAN PEDET KEMBAR

Sebagaimana diketahui bahwa alam telah menciptakan berbagai spesies hewan dengan spesifikasi dan karakteristik yang tidak sama. Pada sapi mempunyai uterus yang dikenal dengan tipe bikornua. Pada kornua uterus inilah terjadinya proses kebuntingan. Karena sapi lebih sering dikenal dengan sebutan beranak tunggal, maka hanya satu kornua uterus saja yang selama ini melayani kebuntingan. Pada kebuntingan kembar alami umumnya juga terjadi didalam salah satu kornua uterus. Sehingga kornua uterus yang sebelah menganggur selama masa kebuntingan. Kornua uterus inilah perlu diberdayakan juga untuk menampung kebuntingan, sehingga diperoleh kebuntingan kembar, bahkan kembar lebih dari dua ekor.

Salah satu tujuan pemberdayaan dan penerapan bioteknologi reproduksi antara lain adalah memperoleh efisiensi dan efektifitas siklus reproduksi yaitu menghasilkan keturunan. Sebagai indikator keberhasilan budidaya peternakan adalah perkembang biakan yang identik dengan produktivitas, terutama pada budidaya ternak yang memang bertujuan untuk breeding. Lebih rinci lagi tepatnya adalah terpenuhinya calving interval yang ideal atau rata-rata setiap tahun dapat menghasilkan anak keturunan.

Calving internal sapi perah 365-390 hari dan sapi potong 420-450 hari. Selama ini secara alami sebagian besar sapi melahirkan hanya satu ekor pedet. Kejadian kelahiran kembar alami masih sangat rendah. Hal inilah yang perlu mendapat perhatian oleh para peneliti dan praktisi.

Melalui pemberdayaan biteknologi reproduksi, seekor sapi betina dapat diatur agar mampu bunting dan melahirkan pedet kembar untuk mempercepat peningkatan populasi. Menurut Echterkamp (1992) kapasitas uterus dapat ditingkatkan mengandung tiga fetus per kornua uterus, bahkan lebih. Sedang menurut Seike, dkk (1989) dapat menghasilkan 143,3% kelahiran pedet, dibanding jumlah induk yang mengandung pada induksi kebuntingan kembar. Kebuntingan kembar selama ini adalah kembar dua yang diposisikan di masing-masing kornua uterus kanan dan kiri.

Dalam kebuntingan kembar dua secara alami atau tidak diprogram umumnya terjadi dalam salah satu kornua uteri yang ipsilateral dengan keberadaan corpus luteum (CL). Namun dalam membuat kebuntingan kembar dua (terprogram dengan transfer embrio) sebaiknya dilakukan dengan cara penempatan bikornua atau masing-masing kontra lateral dan ipsilateral terhadap CL. Selain menghindari kemungkinan terjadinya kembar free martin, program kembar dua cara ini lebih efektif keberhasilannya (Hart Elock, et al.1990).

Secara teoritis kebuntingan ipsilateral maupun kontra lateral terhadap CL tidak berpengaruh secara nyata, asal fungsional CL gravidarum prima dalam menghasilkan hormon progesteron untuk memelihara kebuntingan. Kebuntingan kembar membutuhkan CL gravidarum fungsional sekurang-kurangnya sejumlah fetus kembar itu untuk menjaga stabilitas uterus dalam memelihara kehidupan intra uterin (Knickerbocker, 1986 dan Hafez, 1993). Karena itu dalam setiap program kebuntingan kembar hendaknya dipersiapkan dengan pembentukan CL lebih dari satu melalui cara superovulasi dosis ringan dengan hormon gonadotropin.

Dua fetus per kornua uterus memang suatu angka yang fantastis, apalagi tiga fetus. Berarti seekor sapi betina dapat diprogran bunting kembar antara 2-6 fetus selama masa kebuntingan. Kapasitas dan kemampuan salah satu kornua uterus dalam menampung kebuntingan kembar tentu sangat terbatas. Disadari atau tidak bahwa selama ini belum ada hipotesa apalagi penelitian (?) yang mengurai fungsi lain cavum uterus yang nota bene lebih luas daripada lumen kornua uterus.

Fungsi cavum uterus atau tepatnya bagian endometrium yang dikenal selama ini adalah menghasilkan hormon prostaglandin (PGF2α) sebagai faktor luteolitik terhadap fungsional CL periodicum dalam rangkaian siklus birahi. Fungsi lain cavum uterus hanya sebagai jalan melintasnya sel spermatozoa dari vagina (proses kawin alam) atau dari servik uterus (proses IB) menuju ke tuba falopii untuk bertemu dengan sel telur dalam proses fertilisasi. Selain itu juga cavum uterus hanya sebagai jalan lintasan keluarnya fetus pada proses kelahiran

Karena tidak memungkinkan seberapapun elastisitas kornua uterus dalam menampung perkembangan kebuntingan kembar, apalagi sampai tiga fetus per kornua uterus. Maka cavum uterus yang relatif lebih luas daripada lumen kornua uterus patut dapat diduga atau merupakan suatu hipotesa sebagai penampung perkembangan fetus dan perluasan selaput fetus (plasenta) dalam kebuntingan kembar. Mengingat luasnya cavum uterus dan daya elastisnya, bukan tidak mungkin pada suatu ketika nanti seekor sapi induk betina dapat diprogram untuk bunting kembar 4-6 atau 2-3 fetus per kornua uteri.

Berbagai cara dapat ditempuh untuk menciptakan kebuntingan kembar, antara lain melalui cara IB. Dalam hal ini harus ada lebih dari satu sel telur setiap ovulasi, sehingga perlu ditempuh dengan induksi superovulasi dosis ringan agar tidak terlau banyak sel telur yang terbuang selain efisiensi nilai ekonomis harga hormon gonadotropin. Cara lain untuk membentuk kebuntingan kembar adalah dengan transfer embrio (TE), yaitu dengan menempatkan embrio dalam masing-masing kornua uterus. Atau kombinasi antara IB dan TE, yaitu pada waktu birahi dilakukan IB sebagaimana prosedur selama ini dikenal dan seminggu (6-8) hari kemudian dilakukan TE dengan posisi kontra lateral dengan keberadaan CL. Posisi ipsilateral dengan CL sudah ditempati oleh fetus hasil dari IB.

Variasi dalam program kelahiran pedet kembar juga memungkinkan untuk penerapan kombinasi antara kelahiran sapi perah dan atau sapi potong sesuai dengan kebutuhan. Di lain fihak juga memungkinkan penerapan jenis preservasi embrio, misalnya embrio beku dan embrio segar. Juga asal muasal pembuatan embrio antara embrio invivo dan atau embrio invitro

fertilisasi in vitro

Ditulis Oleh drh. M. Arifin Basyir
Selasa, 19 Januari 2010

Sebagaimana produksi embrio in vivo yang mengenal atau terkendala dengan angka harapan perolehan non predictable, maka dalam produksi embrio spliting dan fertilisasi in vitro (FIV) juga dikenal prinsip yang sama. Pada prinsipnya kedua hal tersebut sangat bergantung pada profesionalisme yang proporsional dalam pelaksanaannya.

Sebagaimana disampaikan pada tulisan terdahulu bahwa pembelahan umumnya dilakukan pada fase embrional tertentu yaitu pada awal morula, morula dan kompak morula dengan bantuan mikroskop stereo pada pembesaran tertentu. Perubahan petumbuhan dari awal morula ke tahapan morula dan morula ke kompak morula diprakirakan umumnya masing-masing membutuhkan waktu rata-rata 24 jam. Hal ini selanjutnya dapat diartikan pula bahwa masa hidup masing-masing tahapan berlangsung selama 24 jam atau sebagai kesempatan melakukan spliting.

Dengan demikian kesempatan melakukan spliting secara keseluruhan menjadi 3 X 24 jam untuk tahapan awal morula, morula dan kompak morula tersebut. Setiap kali perlakuan spliting, masing-masing hasil belahan embrio yang diperoleh dibiakkan (inkubasi) dalam media dan suhu tertentu selama 2-4 jam untuk mengetahui kehidupannya dengan memperhatikan tingkat tumbuh-kembang sel-sel blastomernya. Masing-masing embrio belahan yang hidup harus bertumbuh kembang menjadi embrio yang utuh seperti sedia kala sebelum dibelah. Setelah masing-masing belahan embrio ini bertumbuh kembang menjadi utuh, diperlakukan lagi yaitu dilakukan pembelahan dan inkubasi. Demikian seterusnya perlakuan pembelahan dan inkubasi dikerjakan sampai habis waktu 3 X 24 jam.

Embrio-embrio yang bertahan hidup masih dapat diinkubasikan ketahapan berikutnya, yaitu awal blastosis, blastosis dan expand blastosis sebelum akhirnya ditransfer kepada sapi risipien yang telah terseleksi dan atau bila terpaksa perlu dibekukan untuk sementara waktu menunggu resipien yang ideal. Bioteknologi reproduksi yang high tech ini selain membutuhkan profesionalisme yang proporsional juga sangat membutuhlan tingkat keahlian berikut ketrampilan yang sangat tinggi. Selain itu karena pengerjaan harus dilakukan terus menerus berkesinambungan dalam waktu 3 X 24 jam, maka diperlukan pengaturan jam kerja dengan model shift melalui 3-4 kali pergantian setiap 24 jam.

Di lain pihak harus diperhitungkan penambahan tenaga kerja, karena jumlah embrio semakin banyak sebagai konsekuensi logis dari keberhasilan pembelahan spliting. Kalau mengacu pada identifikasi tumbuh kembang sel blastomer setiap 2-4 jam atau rata-rata 3 jam, maka dalam waktu 3 X 24 jam akan diperoleh kesempatan melakukan pembelahan spliting sebanyak : 3(24jam/3jam) = 24 kali. Berawal dari satu embrio dibelah menjadi 2; 2 menjadi 4; 4 menjadi 8; 8 menjadi 16, dst.

Maka dengan perhitungan deret ukur dalam 24 kali kesempatan akan diperoleh keberhasilan angka harapan perolehan produksi embrio spliting dan FIV sejumlah : 2 pangkat 24 (dua pangkat duapuluh empat) = 16.777.216 (enam belas juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu dua ratus enam belas) embrio.

Apakah akan berhasil sepenuhnya atau seberapa % tingkat keberhasilan itu sangat bergantung pada masing-masing individu SDM dengan mengacu pada prefesionalisme yang proporsional dan tingkat keahlian serta ketrampilannya. Katakanlah misalnya angka keberhasilan itu hanya 0,1%, maka angka harapan perolehan adalah 16.777 embrio. Suatu jumlah yang fantastis dan spektakuler dari satu embrio menjadi sejumlah itu. Dapat dibayangkan seandainya di masa mendatang nanti dapat berhasil mengembang biakkan sapi di tingkat sel embrio atau melalui suatu mekanisme yang lazim disebut kultur sel-jaringan, akan diperoleh angka efisiensi reproduksi yang sangat luar biasa. Bukan tidak mungkin akan merupakan pengembangan pola breeding sebagai suatu cabang usaha komersial sebagaimana peternakan pada umumnya. Boleh jadi merupakan suatu peternakan ‘makhluk halus’, makhluk halus dalam pengertian embriologi.

Penerapan bioteknologi reproduksi ini merupakan peluang, harapan dan tantangan yang harus dijawab secara konsekuen dan konsisten. Mengingat bahwa perkembangan dan manfaatnya di masa mendatang sedemikian menjanjikan, perlu kiranya dikelola secara baik dan benar serta profesional dan proporsional. Salah satu upaya yang mengarah itu perlu dipertimbangkan dikelola dalam satu wadah tersendiri suatu institusi atau instansi yang mencakup fungsi teknis berdasarkan ilmu terkait atau dalam kaitan disiplin ilmu yang termasuk didalamnya, antara lain embriologi, fisiologi reproduksi, endokrinologi, farmakologi, dsb .

Yaitu bioteknologi reproduksi insemenasi buatan (IB), transfer embrio (TE), pelestarian plasma nuftah, sumber materi genetika, dsb yang antara lain misalnya dalam wadah Balai Besar Pemberdayaan Bioteknologi Reproduksi dan Sumberdaya Genetika Hewan dan Ternak. Bisa jadi berada dalam naungan Direktorat Jenderal Perlindungan dan Pelestarian Alam Departemen Kehutanan, karena menyangkut sumberdaya alam berupa hewan atau barangkali lingkup Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian atau institusi instansi tersendiri dalam liputan Menristek.

KEUNTUNGAN MENARIK NAFAS DALAM-DALAM

Menarik napas dalam-dalam adalah hal penting bagi kesehatan fisik maupun emosi. Tetapi, karena bernapas cenderung dianggap sebuah refleks menyebabkan aktivitas menghirup napas secara dalam sering dilupakan.



Mulai sekarang, luangkan waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam hingga Anda merasa ada udara melewati hidung melalui perut hingga keluar lewat mulut. Ketahui manfaat lainnya dari menarik napas dalam-dalam, seperti dikutip dari Reader Digest.

Meredam stres
Bernapas secara dalam membantu mengurangi stres ketika Anda sedang merasa tertekan. Lewat cara ini tubuh akan mengirimkan sinyal untuk memperlambat reaksi di otak, sehingga ada perubahan hormonal dan faktor-faktor fisiologis lain. Efeknya adalah memperlambat denyut jantung serta menurunkan tekanan darah yang tinggi saat stres.

Menurunkan tekanan darah
Bernapas secara dalam merangsang munculnya oksida nitrat alami yang berfungsi membuat seseorang lebih tenang. Zat tersebut akan memasuki paru-paru bahkan pusat otak, sehingga tekanan darah yang dalam keadaan tinggi bisa menurun.

Memperlambat denyut jantung
Saat kondisi emosi meninggi dan detak jantung terasa cepat, tariklah napas dalam-dalam. Cara ini bisa sangat efektif menurunkan detak jantung saat kondisi Anda sedang stres. "Ambil napas dalam-dalam dengan benar, lakukanlah sebanyak tiga kali. Detak jantuk dan tekanan darah pun akan menurun," kata Dr. Abramson.

Menurunkan amarah
Ambil napas secara dalam ketika Anda mulai merasa emosi sedang meninggi. "Saat marah, tubuh akan merasa tertekan, dengan bernapas secara dalam bisa menurunkan emosi dan tekanan yang muncul," kata Robert Nicholson, Ph.D., asisten profesor dari Saint Louis University.

Mencegah makan berlebihan
Stres adalah salah satu pemicu utama nafsu makan. Agar tidak makan berlebihan ketika stres, Anda bisa mengatasinya dengan latihan pernapasan. Ketika nafsu makan muncul saat stres, ambil napas secara perlahan dan singkirkan makanan dari pikiran dan fokuslah untuk relaksasi.


Sumber :
kosmo.vivanews.com

BUKU TERMAHAL DIDUNIA

Sebuah buku tebal bersegel dengan judul "The Onliest and The Deepest Secrets of The Medical Art" adalah barang unik, langka dan mahal di dunia. Dalam buku ini hanya berisikan sebuah kalimat sederhana. Namun berharga US$ 20.000.

Elementa Chemiae

Buku ini adalah karya terakhir dari Boerhaave, seorang dokter Belanda yang menulis buku "Elementa Chemiae" dan meninggal tahun 1738. Sebelum wafat ia meninggalkan sebuah buku tebal bersegel dengan judul "The Onliest and The Deepest Secrets of The Medical Art" yang artinya kurang lebih "Rahasia paling mendalam dan satu-satunya dalam seni pengobatan".

Saat buku itu dilelang, terjual dengan harga US$ 20.000. Tapi ternyata,setelah segel buku dibuka, pemenang lelang itu menemukan 99 dari 100 halaman buku itu kosong tidak ada tulisan sama sekali.

Selain sampul depan, deretan huruf yang membentuk sebaris tulisan pendek di satu halamannya, dalam arti bahas Indonesia bebas berbunyi,


"Jaga diri untuk tetap tenang, jaga kaki agar tetap hangat, dan kamu akan membuat dokter terbaik sekalipun menjadi miskin."


Sumber :
www.kaskus.us
MAKALAH SEMINAR

Judul Seminar : Biologi, Patogenesa dan Terapi Skabies pada Anjing
Penyaji / NRP : Fitri Juliyanti Siregar / B04101042
Pembimbing : Dr. Drh. Ahmad Arief Amin
Drh. R.P Agus Lelana SpMP, MSi.
Hari / Tanggal : Rabu / 02 Agustus 2006
Waktu : 09.00 – 10.00 WIB


ABSTRAK

Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji biologi, patogenesa dan terapi skabies pada anjing dengan mengambil bahan dan informasi dari buku, skripsi, jurnal, artikel dan wawancara langsung dengan dokter hewan praktek yang menangani kasus skabies pada anjing. Studi ini mempunyai dua permasalahan dasar yaitu (1) kasus skabies sebagai penyakit hewan strategis yang masih menjadi masalah dalam program hewan sehat di indonesia , (2) pengetahuan mengenai biologi, patogenesa dan terapi skabies pada anjing masih terus mangalami kemajuan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran hewan dan pengobatannya. Berdasarkan informasi yang kita pelajari bahwa biologi, dan patogenesa skabies memiliki perbedaan antar spesis anjing. Collie atau Australian Shepherd sangat sensitif terhadap ivermektin sebagai obat pilihan kasus skabies. Oleh karena itu kita harus hati hati.

ABSTRACT

The aim this literature study is to study the biology, pathogenesis and therapy of scabies in dog based on review of textbook, skripsi, journal, article and direct interview with veterinary practice who intensively handle the scabies cases. These study yieled two fundamental informations, namely (1) scabies cases as strategic animal disease is still problem for establishment of animal health program in Indonesia, (2) the knowledge of biology, pathogenesis and therapy of scabies in dog is still progress following the development of veterinary science and medicine. Based on this informations we learn that the biology, and pathogenesis of scabies is varies among dogs species. Collie or Australian Shepherd have very sensitive to ivermectin of drug choice of scabies. Therefore we need to be carefull.


PENDAHULUAN

Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei, biasanya menyerang daerah yang sedikit ditumbuhi bulu, seperti sekitar kepala, mata, telinga, siku, pada daerah perut bagian ventral dan lipatan paha. Apabila anjing telah positif skabies, perlu dilakukan pengobatan yang langsung membunuh tungau (mitecidal) secara topikal atau sistemik. Sampai saat ini penyakit skabies sebagai penyakit strategis masih belum dapat diatasi dengan baik terbukti masih banyaknya kasus-kasus skabies yang dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam biologi, patogenesa dan terapi skabies pada anjing dan mengetahui tingkat keparahan penyakit setiap ras anjing berdasarkan gejala klinisnya.



MATERI DAN METODE

Tempat dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data di praktek Drh. Koesharyono, Jl. Wijaya Kusuma I/26 Pasar Minggu Jakarta, Balai Kesehatan Hewan Departemen Pertanian RI Jakarta, Perpustakaan Balai Veteriner Cimanggu Bogor, Perpustakaan LSI IPB, Perpustakaan Fakultas Kedokteran Hewan IPB dan internet. Penelitian ini berlangsung dari bulan April sampai Juli 2006.

Bahan dan Metode
Studi literatur untuk mengumpulkan informasi penyakit skabies pada anjing dari berbagai literatur, skripsi, jurnal, majalah, internet dan wawancara dengan dokter hewan praktek. Literatur berupa buku-buku parasit antara lain Jubb KVC dengan judul buku ”Pathology of Domestic Animals” dan Kelly JD dengan bukunya yang berjudul “Canine Parasitology”. Bahan dari internet dicari dengan metode pencarian informasi melalui Google. Metode wawancara dengan kunjungan ke praktek dokter hewan yang menangani kasus skabies. Data skabies diambil dari catatan harian dokter hewan praktek tersebut yaitu yang tercatat periode Oktober 2005 – Juni 2006. Waktu wawancara yang dilakukan pada tanggal 19 juni 2006.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1 Perkembangan penemuan morfologi tungau Sarcoptes scabiei var. canis :
Thn Penemu Morfologi tungau Sarcoptes scabiei var. Canis
1965 Belding Bentuk tubuh tungau lonjong dengan bagian perut rata, translusen dan berwarna putih kotor.
1973 Flynn Tungau jantan dewasa memiliki ukuran 170-200 μm, dan tungau betina dewasa memiliki ukuran 200-240 μm. Pada tungau betina ditemukannya bagian tubuh yang disebut dengan setae, plastron, anus yang terletak di daerah terminal, bentuk celah longitudinal dan lubang genital yang sederhana, palpi, chelate chelacerae, ambulacra dan alat genital seperti lonceng.
1976 Muller & Kirk Tungau memiliki diameter 200-400 μm, tungau tidak memiliki mata dan organ respirasi.
1977 Kelly Diameter tungau berukuran 200-450μm.
1982 Soulsby Tungau jantan dewasa memiliki ukuran 200-240 x 150-250 μm dan tungau betina dewasa memiliki ukuran 300-500 x 240-400 μm. Ukuran nimfa antara 220-195 μm.
1984 Kettle Ditemukannya bagian-bagian yang disebut nototoraks, notogaster, plastron, epimeres, epiandrum, sucker atau alat hisap, ambulacra, bulu cambuk, kalisera, kapitulum, hipostom dan lubang kelamin berbentuk Y.
1993 Griffin Panjang tungau antara 0,2-0,4 mm, tungau jantan lebih kecil dari tungau betina.
1994 Ackerman Panjang tungau antara 0,2-0,4 mm, tungau jantan lebih kecil dari tungau betina.
1995

Muller & Kirk’s Panjang tungau antara 0,2-0,4 mm, tungau jantan lebih kecil dari tungau betina.
2002 Scott W Ukuran tungau berkisar antara 0,2-0,4 mm. Biasanya ukuran tungau jantan lebih kecil dibanding tungau betina.
2006 T.S.AU Panjang tungau betina dewasa 0,4 mm, sedangkan panjang tungau jantan dewasa 0,2 mm. Memiliki kaki-kaki yang pendek, kaki ketiga dan keempat tidak keluar melewati badan tungau.
2006 Oliver Chosidow Translusent dengan kaki-kaki coklatnya, panjang tungau 0,2-0,5 mm

Tabel 1 menunjukkan perkembangan morfologi tungau Sarcoptes scabiei seiring dengan perkembangan teknologi. Hingga saat ini bentuk dan ukuran tungau Sarcoptes scabiei var. Canis yaitu bentuk tubuh yang lonjong, punggung cembung, perut datar dan tembus cahaya (Belding 1965). Penelitian terbaru tungau Sarcoptes scabiei var. Canis oleh Oliver Chosidow (2006), Sarcoptes scabiei berukuran 0,2-0,5 mm dengan kaki-kaki coklatnya. Tidak menunjukkan perbedaan yang nyata jika ditinjau dari morfologi semenjak ditemukannya sampai tahun 2006.


Tabel 2 Patogenesa tungau Sarcoptes scabiei var. Canis
Thn Penemu Patogenesa tungau Sarcoptes scabiei var. Canis
1965 Greg Infeksi tungau Sarcoptes scabiei terutama sekali pada anjing-anjing muda dan pada ras-ras anjing berbulu pendek.
1973 Flynn Infeksi tungau Sarcoptes scabiei terutama pada anjing-anjing muda dan pada ras-ras anjing berbulu pendek.
1975 Brown Lesi awal biasanya ditemukan pada daerah yang sedikit ditumbuhi bulu, seperti sekitar kepala, mata, telinga dan siku, pada daerah perut bagian ventral dan lipatan paha
1976 Muller & Kirk’s Tungau Sarcoptes scabiei dapat menembus kulit manusia, tetapi kemudian kembali setelah beberapa jam, meninggalkan inang yang bukan definitif.
1977 Kelly Tungau menembus lapisan korneum epidermis kulit, menghisap cairan limfe dan juga memakan sel-sel epitel.
1982 Soulsby Tungau menembus lapisan korneum epidermis kulit, menghisap cairan limfe dan juga memakan sel-sel epitel
1984 Arlian et al. Sarcoptes scabiei var. Canis dapat bertahan hidup selama 9 hari pada suhu antara 15-25 0C dan kelembaban relaif (RH) antara 25-85 %.
1986 Grant Skabies merupakan penyakit yang sangat menular.
1987 Urguhart Lesi awal biasanya ditemukan pada daerah yang sedikit ditumbuhi bulu, seperti sekitar kepala, mata, telinga dan siku, pada daerah perut bagian ventral dan lipatan paha.
1995 Jubb et al. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau kontak tidak langsung dengan berbagi objek.
1996 Witjaksono
dan Sungkar Tungau lebih menyukai hidup pada hewan yang memiliki bulu panjang, tebal dan kotor.
1997 Nahm & Corwin Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau secara tidak langsung melalui objek perantara.
1999 Dan Tungau lebih menyukai hidup pada hewan yang memiliki bulu panjang, tebal dan kotor.
2002 Soeharsono Penularan dari hewan ke manusia terjadi melalui kontak lansung (karena kedekatan).
2005 Abu Samra et al. Sarcoptes scabiei var. Canis pada anjing, juga dapat menginfestasi hewan mamalia lain seperti kucing, babi, rubah, dan kelinci.
2006 Wendy C Sarcoptes saciei var. Canis dapat menginfeksi manusia, walaupun hanya sebagai inang sementara.

Tabel 2 menjelaskan tentang patogenesa tungau Sarcoptes scabiei var. Canis. Greg (1965) dan Flynn (1973) menyatakan bahwa infeksi tungau Sarcoptes scabiei var. Canis terutama sekali pada anjing-anjing muda dan pada ras-ras berbulu pendek. Pada anjing, kemungkinan untuk terinfeksi oleh tungau Sarcoptes scabiei var. Canis bisa terjadi tanpa membedakan bentuk, umur, jenis kelamin atau jenis ras. Tungau Sarcoptes scabiei var. Canis menembus lapisan korneum epidermis kulit, dengan cara menghisap cairan limfe dan juga memakan sel-sel epitel (Kelly 1977 dan Soulsby 1982). Tungau Sarcoptes scabiei var. Canis melakukan perkawinan di permukaan kulit dan meletakkan telur-telurnya di dalam terowongan yang dibuat sendiri oleh tungau Sarcoptes scabiei var. Canis. Setelah melakukan perkawinan, tungau jantan akan mati, sedangkan tungau betina bunting terus menggali terowongan dikulit. Perkembangan tungau dari menetasnya telur dalam terowongan yang kemudian menjadi larva, nimfa dan tungau dewasa membutuhkan 17-21 hari.

Tabel 3 Gejala klinis yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. canis
Thn Penemu Gejala klinis Sarcoptes scabiei var. Canis
1971 Soulsby Terbentuknya papula merah atau vesikel dan keluarnya eksudat bening.
1973 Flynn Secara hispatologi, bentuk skabies ditandai dengan adanya fokal hiperteratosis, epiderma hiperplasia (kulit tebal).
1976 Muller & Kirk’s Pruritus yang nyata menyebaban adanya kerusakan pada kulit. Sarang-sarang tungau terbuka oleh trauma.
1982 Soulsby Berdasarkan bentuk dan lokasi tubuh yang mengalami kerusakan, skabies dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu, lesi awal (bentuk primer) dan bentuk sekunder (bentuk umum).
1984 Kettle Adanya reaksi hipersensitifitas akut dan reaksi yang kronis.
1986 Grant Gejala khas yang sering muncul adalah hewan terlihat seringkali menggaruk dan disertai dengan penurunan nafsu makan.
1987 Urguhart Area yang sering pertama kali diserang skabies adalah pada ujung telinga.
1993 Jubb el al Pada hewan yang kekurangan gizi atau yang mempunya daya tahan lemah, lesio ditandai dengan adanya alopesia, lichenifikasi (kulit seperti lumut), perlemakan, penebalan kulit yang bersisik dan berwarna kelabu.
Thn Penemu Gejala klinis Sarcoptes scabiei var. Canis
1999 Dan Infeksi dari tungau ini ditandai dengan gejala klinis seperti gatal yang terus menerus, kerontokan bulu, dan kerusakan pada kulit.
2000 Bodewes et al Bentuk-bentuk lesi yang terjadi bisa berupa alopesia, eritema dan pyoderma.
2002 Soeharsono lesi pada kulit diawali dengan timbulnya papula kecil berwarna merah, kemudian menjadi erythema yang bersifat meluas.
2005 Acha PN Gejala klinis Scabies ditandai dengan adanya pruritus berkelanjutan, menyebabkan kerontokan bulu. Bisa menyebabkan erytema, ulcers, kulit hemorragi.

Tabel 3 menggambarkan gejala klinis yang ditimbulkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. Canis. Tahun 1971, Soulsby menyatakan terbentuknya papula merah atau vesikel dan keluarnya eksudat bening dari lesi bekas terinfeksi tungau tersebut. Dan (1999) gejala umum yang biasa ditemukan pada kasus skabies pada anjing ini yaitu infeksi tungau ditandai dengan gejala klinis seperti gatal yang terus-menerus, yang dilanjutkan dengan kerontokan bulu dan berakibat kerusakan pada kulit.

Tabel 4 tingkat keparahan penyakit skabies berdasarkan gejala klinisnya.
Gejala klinis Ch Pm GS CS GR La Cl Po P SH Do
Pruritus +++ +++ ++ ++ +++ +++ +++ +++ ++ +++ +++
Eritema ++ ++ + ++ ++ ++ ++ ++ +++ +++ ++
Papula ++ ++ + ++ ++ ++ ++ ++ +++ ++ ++
Makula ++ ++ + ++ ++ ++ ++ ++ +++ +++ ++
Ekskorasi + ++ + + + ++ + + ++ ++ +
Folikulitis ++ ++ + ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ +-
Alopecia +++ +++ + +++ ++ +++ +++ ++ +++ +++ +
Pengerasan kulit ++ +++ + + ++ ++ + ++ +++ ++ +
Hyperpigmentasi ++ +++ + + ++ ++ +- + ++ ++ +
Otitis eksterna - - + ++ - - - - - - +
Lichenifikasi + ++ +- + +- + + + + + +
Seborrhea - - - - - - ++ - - - +
Keterangan :
+++ = sangat parah CS = Cocher Spanial
++ = parah GR = Germand Retriver
+ = sedang La = Labrador
+/- = ringan Cl = Collie
- = tidak terinfeksi Po = Poodle
Ch = Chow-chow P = Pug
Pm = Pomeraanian SH = Siberian Husky
GS = Germand Shepherd Do = Doberman

Menurut Abdul Latif (2001) data yang diperoleh dari Rumah Sakit Hewan Jakarta periode Januari 1999 – Juli 2000 terdapat 70 (0,57 %) kasus skabies dari 12362 ekor total jumlah pasien. Jumlah ini terdiri atas 17 ras anjing dengan umur berkisar antara 2 bulan hingga 13 tahun. Berdasarkan tabel 4 pruritus yang terjadi pada setiap ras menunjukkan keparahan yang sangat kecuali pada ras Germand Shepherd, Cocker Spanial dan Pug dengan pruritus cukup parah. Eritema, papula dan makula yang terjadi sebagai akibat dari pruritus berkelanjutan menunjukkan keparahan yang sangat pada ras Pug dan Siberian Husky, sementara ras lainnya hanya kondisi yang cukup parah. Ekskorasi yang parah terlihat pada ras Pomeranian, Labrador, Pug dan Siberian Husky, sementara ras lainnya hanya terjadi ekskorasi yang sedang saja. Pada umumnya folikulitis terjadi pada setiap ras, dengan kondisi yang cukup parah, kecuali pada ras Germand Shepherd yang hanya terjadi folikulitis sedang dan pada ras Doberman derajat folikulitis ringan. Alopesia yang terjadi sangat parah pada kebanyakan ras, hanya ras Germand Retriver, poodle yang derajat alopesianya cukup parah, sedangkan ras Germand shepherd dan doberman pada derajat sedang. Pengerasan kulit yang sangat parah hanya terjadi pada ras Pomeranian dan Pug, sementara ras Chow-chow, Germand Retriver, Labrador, poodle, dan Siberian husky menunjukkan pengerasan kulit yang parah. Dan di kondisi sedang ada ras German Shepherd, Cocker Spanial, dan Collie. Hyperpigmentasi yang sangat parah hanya terjadi pada ras Pomeranian, Chow-chow, Germand Retriver, Labrador, Pug dan Siberian Husky menunjukkan hyperpigmentasi yang cukup parah. Pada kondisi ringan dari hyperpigmentasi adalah ras Germand Shepherd, Cocker Spanial, Poodle dan Doberman. Sementara Collie hanya menunjukkan kondisi hyperpygmentasi yang ringan. Otitis eksterna yang parah terjadi pada ras Cocker Spanial, Germand Shepherd dan Doberman pada kondisi otitis eksterna dengan derajat sedang. Sementara ras lainnya tidak menunjukkan terjadinya otitis eksterna. Lichenifikasi derajat parah terjadi pada ras Pomeranian dan derajat ringan terjadi pada ras Germand Shepherd dan Germand Retriver. Ras lainnya pada kondisi sedang dalam kasus lichenifikasi. Ras Collie menunjukkan terjadinya seborrhea yang parah, dan Doberman pada kondisi seborrhea sedang sementara ras lainnya tidak menunjukkan terjadinya seborrhea. Perbedaan gejala klinis pada setiap ras karena setiap ras memiliki kerentanan yang berbeda-beda dan ketahanan tubuh yang berbeda pula.

Tabel 5 Topografi infestasi tungau Sarcoptes scabiei var. canis
Lokasi kerusakan kulit Ch Pm GS CS GR La Cl Po P SH Do
Telinga + + + + + + + + + + +
Wajah + + + + - + - - - + +
Kepala + + + + + + + + + + +
Dada + + + + + + - + + + +
Siku - - - + - + + - + - -
Abdomen - - + - - - + - - - -
Kaki - - + - + + - + + + +
Mata kaki - - + - + - - - - - -
Keterangan :
+ = mengalami kerusakan kulit La = Labrador
- = tidak mengalami kerusakan kulit Cl = Collie
Ch = Chow-chow Po = Poodle
Pm = Pomeraanian P = Pug
GS = Germand Shepherd SH = Siberian Husky
CS = Cocher Spanial Do = Doberman
GR = Germand Retriver

Berdasarkan tabel 5 setiap ras anjing memiliki lokasi yang berbeda-beda terhadap kerusakan kulit maupun kerontokan bulu yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var. Canis. Pada dasarnya lokasi kerusakan kulit pada setiap ras dapat menginfeksi bagian luar dari telinga dan kepala. Daerah wajah pun biasanya tempat infeksi atau kerusakan yang terjadi kecuali pada ras Germand Retriver, Collie dan Pug. Dada pun biasanya merupakan tempat kerusakan yang umum, kecuali pada ras Collie. Sementara daerah siku hanya terdapat kerusakan pada ras Cocker Spanial, Labrador, Collie dan Pug. Kerusakan dapat menyebar sampai pada abdomen pada ras Germand Shepherd dan Collie. Kaki merupakan tempat kerusakan yang sering terjadi pada ras Germand Shepherd, Germand Retriver, Labrador, Poodle, Pug, Siberian Husky dan Doberman. Mata kaki juga bisa mengalami kerusakan pada ras Germand Sherherd dan Germand Retriver. Apabila keadaan kerusakan kulit dan kerontokan rambut berlanjut karena anjing tidak mendapat pengobatan akan berakibat fatal sampai terjadi kematian. Gejala klinis yang terjadi pada setiap ras menyebabkan anjing kurang nafsu makan, lemah, bobot badan berkurang dan kegelisahan. Lokasi kerusakan dan kerontokan bulu yang berbeda setiap ras diakibatkan karna setiap ras anjing memilki kerentanan dan kepekaan berbeda-beda.
Tabel 6 Terapi penyakit skabies
Thn Penemu Terapi skabies pada anjing
1985 Theodorides Sulfur 6%, sebagai obat tertua pembunuh kutu. Berbentuk kristal padat berwarna kuning.
1988 Booth & Mc. Donald Lindane digunakan sebagai sabun, salep atau semprotan (spray) dengan konsentrasi 0,016-0,03 %. Benzyl benzoat 25% diaplikasikan secara topikal.
1988 Theodorides Ivermectin , PO dengan dosis 200 µg/kg BB, SC dengan dosis 200-400 µg/kg BB. Benzyl benzoat diaplikasikan secara topikal.
1989 Martin Ivermectin, PO dengan dosis 200 µg/kg BB, SC dengan dosis 200-400 µg/kg BB dan secara topikal dengan dosis 500 µg/kg BB
Thn Penemu Terapi skabies pada anjing
1997 Paradis et al Ivermectin, PO dosis 200 µg/kg BB, SC dosis 200-400 µg/kg BB dan secara topikal dosis 500 µg/kg BB. Amitraz diaplikasikan dengan cara dipping, setiap dua minggu sekali selama 2-3 kali.
2000 Bodewes et al Ivermectin, PO dengan dosis 200 µg/kg BB, SC dengan dosis 200-400 µg/kg BB dan secara topikal dengan dosis 500 µg/kg BB. Amitraz diaplikasikan dengan cara dipping, setiap dua minggu sekali selama 2-3 kali. Benzyl benzoat 25% , diaplikasikan secara topikal dan fipronil 0,25 % dengan cara semprot.
2005 Didier-Noel Carlotti Lime sulfur 6%, 2-3 kali selama 3-4 minggu. Organokhlorin seperti lindane. Amitraz, 3 kali per minggu selama 2 kali interval. Fipronil 3-6 ml/kg atau 2-3 kali per minggu. Ivermectin 200 µg/kg 3 kali, 7-10 hari interval. PO dengan dosis 250-400 µg/kg 2 kali selama 2 minggu interval. SC dengan dosis 400 µg/kg 2 kali. Milbemycin oxime dengan dosis 1-2 mg/kg tiap hari selama satu minggu. Moxidectin, PO dengan dosis 0,2-0,25 mg/kg tiap hari selama 2-6 minggu, SC dengan dosis 0,4 mg/kg 2 kali selama 2 minggu. Dan Salamectin dengan dosis 6-12 mg/kg 2 kali selama 1 bulan.

Dari tabel 6 dapat diambil informasi mengenai terapi skabies pada anjing. Berikut obat-obat yang sampai sekarang dapat digunakan : Sulfur (S) 6%, Lindane 1% salep, Benzyl benzoat 25%, Amitraz (mitabanR), Fipronil 3 ml/kg , Selamectin dan Milbemycin oxime. Selain obat-obat diatas, terapi skabies juga dapat dilakukan dengan pemberian obat tradisional, yaitu dengan mencampurkan bawang putih yang telah digerus dengan minyak, lalu di oleskan pada bagian tubuh yang terinfeksi skabies. Disamping obat-obat diatas diperlukan juga pengobatan dengan antimikroba yang baik yang diberikan secara topikal ataupun sistemik. Pengobatan tidak hanya dipusatkan pada tungaunya saja tetapi harus diarahkan secara keseluruhan terhadap faktor-faktor yang memicu imunusupresi (rendahnya daya tahan tubuh), seperti kurangnya nutrisi, situasi menajemen pemeliharaan yang penuh dengan tekanan (Muller at al.1993). Salah satu faktor predisposisi penyakit skabies adalah kondisi hewan yang buruk (Kettle 1984). Dengan pemberian makan dan minum yang cukup dan vitamin dan gizi yang lengkap serta perawatan yang baik, anjing akan memiliki daya tahan tubuh yang tinggi.

KESIMPULAN
1.Morfologi tungau Sarcoptes scabiei var. canis yaitu bentuk tubuh lonjong dengan bagian perut rata, translucent dan berwarna putih kotor. Panjang tungau antara 0,2-0,4 mm, tungau jantan lebih kecil daripada tungau betina.
2. Penularan skabies dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi atau kontak tidak langsung dengan berbagai objek.
3. Gejala klinis yang ditimbulakan adalah hewan terlihat menggaruk-garuk dan disertai dengan penurunan nafsu makan.
4. Area yang sering dan pertama kali diserang skabies adalah disekitar ujung telinga..
5. Terapi kasus Skabies pada anjing sampai saat ini masih menggunakan ivermectin sebagai pilihan pertama selanjutnya terdapat bermacam-macam obat yang bisa diberikan sebagai pilihan berikutnya yaitu lindane, Benzyl benzoate 5%, fipronil, amitraz, lime sulphur dan obat yang baru ditemukan milbemycin oxime, moxidectin dan salamectin. Selain dengan terapi obat-obat diatas, juga dapat diberikan obat tradisional yaitu campuran antara bawang putih yang telah digerus dengan minyak.

SARAN
1. Masih banyak penemuan-penemuan baru seputar scabies yang belum dimasukkan dalam penulisan ini jadi perlu pembahasan lebih dalam baik dari segi biologi, patogenesa maupun terapinya.
2. Perlu diadakan pembahasan lebih lanjut yang lebih mendasar dari segi terapi maupun diagnosa yang dilakukan pada kasus skabies pada anjing.

DAFTAR PUSTAKA
Abdul latief. 2001. Studi Kasus Skabies pada Anjing periode januari 1999 – juli 2000. [SKRIPSI] Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Abu Samra. 2005. Acariasis. http://www.efsph@iastate.edu (12 juni 2006)
Akcherman L. 1994. Sarcoptic mange. http://www.peteducation.com/article.cfm?cls=2&cat=1589&articleid=764
(8 juni 2006)
Anonimus. 2006. Sarcoptic Mites and mange http://www.Thepetcenter.com/exa/mites.html (8 juni 2006)
Ashadi G & S Partosoejono. 1992. Penuntun Laboratorium parasitologi I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Bioteknology IPB. Bogor: Hal 239
Belding DL. 1965. Textbook of Clinical Parasitology. New York: Appleton Century Croft.
Brown HW. 1975. Basic Clinical Parasitology. New York: Appleton Century Crofts
Dan. 1999. Sarcoptic mange- You Can Get it. http:/www.dr-dan.com/sarcopt.htm (8 juni 2006)
Didier-Noer Carlotti. 2004. Canine Scabies : An Update. http://www.vin.com/Proceedings.plx?CID=WSAVA2004&8625&O=Generic (8 juni 2006)
Flynn JR. 1973. Parasites of Laboratory Animal. USA: The Iowa State University Press. Hal 884
Hungeford TG. 1975. Disease of livestock. Ed Ke-8. McGraw-Hill Book Company. Sydney. 1318 hal.
Jubb KVF, PC Kennedy & N Palmer. 1993. Pathology of Domestic Animals. Vol. ke-1. ed ke-4. Academy Press Inc. London. Hal 593
Kettle DS. 1984. Medical and Veterinary Entomology. Croom Helm. London- Sidney
Kelly JD. 1977. Canine Parasitology. Sydney: University of Sidney.
Levine ND 1994. Parasitology Veteriner. Terjemahan gatot Ashadi & Widianto. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Hal 544
Muller GH & RW Kirk. 1976. Small Animal Dermatology. Philadelphia: W.B. Sounders Company.
Nahm J & RM Corwin. 1997. Arthropoda. http://www.missouri.edu/-microrc/arthropods/Arachnida/scabies.htm (12 juni 2006)
Paradis M, CD Jaham, N Page. 1997. Topical (Pour-on) Ivermektin in The Treatmen of Canine Scabies. Can Vet. J., 38: 379-382.
http://www.peteducation.com/article.cfm?cls=2&cat=1589&articleid=764
(12 juni 2006)
Sitepoe M. 1997. Nyaman Bersama Hewan Kesayangan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Soulsby EJL. 1982. Helminth, Arthropods and Protozoa of Domestic Animal. London: Balliere Tindall.Theodorides VJ. 1998. Anti Parasitic Drugs. Dalam J.R. Gregory (Ed). Prasitology for Veterinarians. Philadelphia: W.B Sounders Company.
Urguhart GM, J Armour, JL Duncan, AM.Dunn & FW Jennings. 1987. VeterinaryParasitology. New York : Churchill Livingstone Inc. Hal 286
Wendy C. 2006. Sarcoptes Scabiei (Scabies or Itch Mite). http://www.veterinarypartner.com/Content.plx?P=A&A=616 (13 juni 2006)